pilihan +INDEKS
Pemkab Siak Tambah Kuota Penerima Beasiswa Untuk PKH

SIAK - Bupati Siak Alfedri merealisasikan janji kampanyenya tentang biaya pendidikan (beasiswa) bagi anak dari keluarga kurang mampu.
Anak dari keluarga kurang mampu ini dibuktikan dengan terdaftarnya di Program Keluarga Harapan (PKH) di Dinas Sosial.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Siak Rozi Chandra mengatakan, beasiswa tersebut implementasi sesuai dengan visi - misi pemerintah daerah kabupaten Siak 2021-2026. Yaitu mewujudkan kualitas sember daya manusia yang agamis, unggul, sehat dan cerdas.
“Serta bentuk komitmen pemerintah daerah terhadap peningkatan pembangunan sumber daya manusia daerah, terutama dari keluarga tidak mampu,” kata Rozi pada saat pembukaan sosialisasi Beasiswa untuk Anak Siak (BeTUNAS) PKH tahun ajaran 2022-2023, Rabu (15/3/2023) di ruang rapat Indra Pahlawan, Kantor Bupati Siak.
Rozi mengatakan, jumlah penerima beasiswa PKH pada 2023 semakin bertambah, yaitu 250 orang.
Beasiswa ini dikelola di Bagian Kesra Setdakab Siak. Pada 2021 penerima beasiswa ini hanya 27 orang, dan pada 2022 sebanyak 129 orang.
“Peningkatan jumlah penerima sangat signifikan dalam 2 tahun, sebagai wujud kepedulian Pak Bupati kepada anak-anak dari PKH. Karena Pak Bupati ingin anak-anak dari PKH mempunyai jenjang pendidikan hingga sarjana,” kata Rozi.
Tidak hanya memberikan beasiswa semata, Pemkab Siak juga bekerja sama dengan 10 perguruan tinggi di Indonesia.
Anak-anak dari PKH mempunyai peluang kuliah di perguruan tinggi terbaik di Indonesia yaitu Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya, Institut Ilmu Quran ( IIQ) Jakarta, Institut Agama Islam Tazkia Bogor, Batam Tourism Politeknik (BTP) Batam, Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, Universitas Lancang Kuning (Unilak) dan Politeknik Sriwijaya melalui PSDKU Kampus Kabupaten Siak.
Pada sosialisasi program beasiswa ini juga dihadirkan perwakilan perguruan tinggi tersebut. Perwakilan memberikan motivasi dan sosialisasi program pada perguruan tinggi masing-masing.
“Lulusan SMA dari anak - anak PKH dapat memilih dan menentukan minatnya kuliah di perguruan tinggi mana,” katanya.
Sosialisasi program beasiswa itu dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Siak Arfan Usman. Dalam sambutannya, Arfan menceritakan awal mula terbentuknya kabupaten Siak.
Bahkan Arfan menyebut SDM masyarakat Siak pada mulanya tertinggal jauh dari kabupaten lain di Riau. Seiring berjalannya waktu, Pemkab Siak mendedahkan kerja sama dengan perguruan tinggi baik di dalam Provinsi Riau maupun di luar Riau.
“Kabupaten Siak dimekarkan tahun 1999, tahun 2002 sampai dengan tahun 2010 kami mulai mengirim anak-anak kabupaten Siak untuk belajar di perguruan tinggi yang ada di Pekanbaru dan luar Riau,” kata dia.
Mengirim anak-anak Siak ke perguruan tinggi tersebut melalui program bibit unggul daerah atau beasiswa berprestasi. Anak-anak yang di kirim keluar daerah, lulus tepat pada waktu. Mereka kembali pulang dan mengabdi baik di pemerintah maupun di swasta.
“Mereka mengangkat derajat perekonomian keluarganya yang dari sebelumnya sangat susah menjadi lebih baik,” kata dia.
Arfan Usman menyampaikan melalui program tersebut, Siak sudah menghasilkan SDM yang di harapkan pemerintah daerah pada masa itu. Sudah banyak anak-anak Siak lulus Unri, ITB, UGM, UI, ITS, IPB Bogor dan berbagai perguruan tinggi lainnya.
“Mereka mengisi peluang kerja di berbagai jenjang pemerintah, berbagai perusahaan dan ada pula yang berbisnis,” kata dia.
Arfan menegaskan, program tersebut sudah berjalan selama 15 tahun. Hasilnya sesuai harapan. Pemkab Siak di bawah kepemimpinan Alfedri-Husni Merza menciptakan program baru beasiswa bagi anak-anak PKH. Program ini disebutnya satu rumah satu sarjana.
Sosialisasi beasiswa itu dihadiri ratusan calon mahasiswa, mahasiswa dan orang tua mereka. Arfan memotivasi anak-anak nota bene dari PKH tersebut.
“Saya meminta kepada orang tua jangan takut berpisah melepas anak kuliah, jika ingin anak kita berhasil mereka harus hijrah menuntut ilmu di tempat orang,”kata dia.
Arfan berharap, bagi anak yang sudah memutuskan ingin mengenyam pendidikan tinggi, harus memegang komitmen untuk memanfaatkan kesempatan dak waktu. Sebab kesempatan tidak datang dua kali.
“Bagi yang sudah dipanggil untuk melanjutkan kuliah, harus komitmen. Belajar dengan sungguh-sungguh, lulus tepat pada waktunya, anak-anak Siak harus ambil kesempatan ini. Karena kesempatan tidak datang dua kali,” pesannya.
Selain itu, Pemkab Siak juga menanggung SPP, UKT, tempat tinggal dan biaya hidup mahasiswa yang kuliah sampai wisuda. Sedangkan nominal beasiswa yang dibantu sangat bervariatif.
“Mari kita pupuk SDM kita untuk memajukan peradaban kabupaten Siak. Dengan pendidikanlah negeri menjadi maju,” kata dia. (tribunpekanbaru.com/mayonal putra)
Berita Lainnya +INDEKS
Makamah Agung Peduli, Berbagi Bersama Anak-Anak Panti Asuhan Assidiqiyah Siak
KHATULISTIWANES.ID, SIAK - Mahkamah Agung melalui Mahkamah Agung Pedul.
MA Peduli Bersama PTUN Pekanbaru Beri Santunan ke Panti Asuhan Al Akbar
KHATULISTIWANEWS.ID- PEKANBARU- Mahkamah Agung melalui Mahkamah .
Hadiri Musrenbang Kabupaten, Wakil Ketua DPRD Repol Sampaikan Butuhkan Koordinasi Antar Seluruh Pihak
KAMPAR, KHATULISTIWANEWS.ID - Wakil Ketua DPRD Kampar Repol menghadiri Musyawarah Rencana Pembang.
Pj Walikota Launching Mobil Layanan Cepat LPJU dan Bus TMP Gratis Bagi ASN
PEKANBARU, khatulistiwanews.id - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP M.AP, me-l.
Pemko Pekanbaru Gesa Perbaikan Infrastruktur untuk Masyarakat
PEKANBARU, khatulistiwanews.id - Pemerintah Kota (Pemko) Pek.
Rapat Pejabat Pemda Percepatan Penyelesaian Batas Kelurahan dan Kepenghuluan di Pimpin Langsung Oleh Bupati Rohil
Rohil, — Bupati Rokan Hilir (Rohil), Afrizal Sintong memimp.